Sabtu, 20 Oktober 2012

Laporan Load Balancing


I.                  Tujuan
1.      Agar siswa dapat memahami konsep Load Balancing
2.      Agar siswa dapat melakukan konfigurasi Load Balancing

II.               Pendahuluan
Load balancing adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi. Load balancing digunakan pada saat sebuah server telah memiliki jumlah user yang telah melebihi maksimal kapasitasnya. Load balancing juga mendistribusikan beban kerja secara merata di dua atau lebih komputer, link jaringan, CPU, hard drive, atau sumber daya lainnya, untuk mendapatkan pemanfaatan sumber daya yang optimal.

III.           Alat dan Bahan
1.      1 unit PC atau Laptop
2.      Virtual Box
3.      ISO Ubuntu server 12.04
4.      Packet “bind9 dan apache2”

IV.           Langkah Kerja
1.      Siapkan alat dan bahan
2.      Buka aplikasi Virtual Box
3.      Konfigurasi IP address di PC dan di virtual:
-          PC : 192.168.1.2
                            

-          Virtual : 192.168.1.102

4.      Koneksikan virtual box dengan repository Ubuntu precise

5.      Install package bind9 dan apache2
6.      Copy file named.conf.local

7.      Masuk ke file named.conf.local dengan perintah nano dan lakukan konfigurasi.

8.      Copy file db.forward, db. Reverse dan db.mail

9.      Masuk ke file db.forward dengan menggunakan perintah nano kemudian lakukan konfigurasinya

10.  Masuk ke file db.reverse dengan menggunakan perintah nano kemudian lakukan konfigurasinya
           
11.  Masuk ke file db.mail dengan menggunakan perintah nano kemudian lakukan konfigurasinya

12.  Ubah name server menjadi 192.168.1.102 dengan menggunakan perintah “nano /etc/resolv.conf”

13.  Masuk ke file “nano /etc/bind/named.conf.option” kemdian tambahkan rr-set order untuk pembagian beban seperti gambar berikut.

14.  Restart bind9

15.  Tambahkan IP address di eth0 dengan IP address 192.168.2.234 dan 192.168.1.235

16.  Restart networking dengan menggunakan perintah “service networking restart”

V.               Hasil Kerja
1.      Lihat hasilnya dengan menggunakan perintah nslookup

2.      Lihat hasil aliasing dengan menggunakan perintah “ping www.2.tkj.net

3. Hasil dengan menggunakan web server, untuk melihatnya gunakan perintah “w3m www.2.tkj.net”

VI.           Kesimpulan

               Dengan menggunakan Load Balancing tipe round robin maka ketika banyak user mengakses server tersebut secara bersamaan akan direspon dari IP yang berbeda. Dengan menggunakan sistem tersebut maka traffic akan seimbang tanpa terjadinya perlambatan waktu respon serta meringankan beban kerja suatu server.