Senin, 06 Desember 2010

HARDISK

Pengertian Hardisk

Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi.
hardisk juga merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. 
data-data yang disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
kapasitas hardisk pada zaman ini sudah mencapai ratusan GB(GigaByte).
 ini merupakan gambar dari hardisk :





dalam hardisk terdapat beberapa kompnen yang sangat penting diantaranya yaitu:


1. platter
adalah piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data.Berbentuk bulat,merupakan cakram padat,memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya. Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system.

2. spindle
Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter.Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor.Spimdle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas harddisknya.

3. head
Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan. saat hardisk sedang digunakan kita tidak boleh mengguncangkannya karena dari goncangan atau getarannya itu dapat menggesek piringan platter dan dapat mengakibatkan bad sector.

4. IDE Conector
Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE).

5. Setting Jumper
Setiap hardis memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.
Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.
Master adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.

6. Actuator Axis
Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sctor dari hardisk.

Inilah gambar dari beberapa komponen penting dari Hardisk :


Proses cara baca HARDISK

Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks, 
Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut.Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya.


Jenis Dan Macam Hardisk


Jenis hard disk bermacam-macam, tergantung pada kategori yang digunakan. Misalnya, berdasarkan jenis interface-nya, tingkat kecepatan transfer data, serta kapasitas penyimpanan data.
Jenis interface yang terdapat pada hard disk bermacam-macam, yaitu ATA (IDE, EIDE), Serial ATA (SATA), SCSI (Small Computer System Interface), SAS, IEEE 1394, USB, dan Fibre Channel. Jenis interface menentukan tingkat data rate atau kecepatan transfer data. Misalnya, hard disk SCSI memiliki kecepatan transfer ± 5 MHz, artinya mampu melakuan transfer data hingga 5 Mb per detik.





Senin, 29 November 2010

REGISTRY EDITOR

Pra-KBM REGISTRY



REGISTRY

Registry adalah sejenis database yang digunakan untuk menyimpan pengaturan (settings) pada sistem operasi Microsoft Windows yang berbasis 32 bit seperti Windows 95, 98, ME, NT/2000, dan XP. Registry menyimpan informasi dan pengaturan untuk semua Hardware, Software, dan User pada sebuah PC.Saat User merubah sesuatu di control panel atau instalasi software, maka perubahan tersebut akan tersimpanpada registry.

Jenis file yang       digunakan untuk menampung data pada registry bergantung pada sistem operasi yang digunakan. Pada Windows 95 dan 98, data registry disimpan dalam 2 (Dua) buah hidden files pada direktori Windows, yaitu USER.DAT dan SYSTEM.DAT. Pada Windows Millenium Edition (Windows ME) penyimpanan data registry juga ditambahkan pada file CLASSES.DAT. Pada Windows NT/2000 dan XP, setiap file registry tersimpan secara terpisah pada direktori %systemroot%\system32\config. Anda tidak bisa mengedit file ini secara langsung, namun Microsoft telah menyertakan perangkat editing registry yang disebut dengan Registry Editor (Regedit akan dibahas pada bagian selanjutnya).

STRUKTUR REGISTRY


      Registry memiliki struktur yang hirarkikal.Meskipun struktur pada registry terbilang kompleks, namun struktur registry tidak berbeda dengan struktur direktori pada hard disk, dengan Regedit sebagai Windows Explorer-nya.


        Setiap Main Branch (Cabang utama) disebut Hive yang terdiri dari susunan key . Setiap key memiliki value yang memiliki informasi yang tersimpan pada registry.Terdapat 3 jenis value, yaitu String, Binary, dan DWORD.

      Registry terbagi menjadi 6 Main Branch. Masing-masing Main Branch memiliki fungsi tersendiri untuk menyimpan informasi pada registry.
·         HKEY_CLASSES_ROOT - Menyimpan informasi asosiasi file, shortcut, dan segi tampilan (Interface aspects)
·         HKEY_CURRENT_USER – Menyimpan informasi tentang user yang sedang logon.
·         HKEY_LOCAL_MACHINE – Menyimpan informasi spesifikasi komputer, hardware, software, dan pengaturan umum (General Preferences).
·         HKEY_USERS – Menyimpan data dan pengaturan individual setiap user pada sebuah PC.
·         HKEY_CURRENT_CONFIG – Menyimpan informasi tentang konfigurasi hardware.
·         HKEY_DYN_DATA – Menyimpan informasi tentang perangkat yang terkoneksi dengan komputer dan pengaturannya (Plug n’ Play)

 

 



EDITING REGISTRY


            Registry Editor (REGEDIT.EXE) adalah perangkat bawaan Windows yang dapat digunakan untuk melihat, mencari, dan mengedit data ataupun informasi yang tersimpan pada registry. Terdapat beberapa cara untuk mengaktifkan Registry Editor, dan salah satu cara termudah adalah dengan klik Start >>> Run >>> Ketik ‘Regedit’ >>> OK.

MEMBUAT SHORTCUT REGEDIT


            Membuat shortcut dapat dilakukan dengan mudah dengan cara klik kanan pada area kosong di desktop anda, pilih New >>> Klik Shortcut, pada command line masukkan ‘regedit.exe’ dan masukkan nama shortcut (Contoh: Registry Editor).lalu klik finish. Kini anda dapat mengaktifkan Registry Editor dengan dobel klik pada icon Regedit.

MENGGUNAKAN REGEDIT


            Seperti pada Windows Explorer, dibagian kiri window terdapat susunan folder yang berisi key tertentu.Untuk rename value registry dapat dilakukan dengan klik kanan pada value tersebut, lalu klik Rename. Untuk menghapus file registry dapat dilakukan dengan klik kanan pada value dan klik delete.



CONTOH PENGGUNAAN REGISTRY


1.      Disable penggunaan Regedit

Settings:
Key:[HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System]
Name: DisableRegistryTools
Type: REG_DWORD (DWORD Value)
Value: (0 = enable regedit, 1 = disable regedit)

  1. Disable Control Panel

Settings:
Key: [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\
Explorer]
Name: NoControlPanel
Type: REG_DWORD (DWORD Value)
Value: (0 = disable restriction, 1 = enable restriction)

  1. Disable Shut Down Command

Settings:
Key: [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\
Explorer]
Name: NoClose
Type: REG_DWORD (DWORD Value)
Value: (0 = shutdown enabled, 1 = shutdown disabled)

  1. Disable Run

Settings:
Key: [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\
Explorer]
Name: NoRun
Type: REG_DWORD (DWORD Value)
Value: (0 = disabled, 1 = enabled)

  1. Pengaturan Hard Disk Free Space Warning

Settings:
System Key: [HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\LanmanServer\
Parameters]
Name: DiskSpaceThreshold
Type: REG_DWORD (DWORD Value)
Value: 0 - 99 (Percent)

  1. Disable Klik Kanan pada Desktop

Settings:
Key: [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\
Explorer]
Name: NoViewContextMenu
Type: REG_DWORD (DWORD Value)
Value: (0 = disabled, 1 = enabled)

  1. Disable Toolbar Costumization

Settings:
Key: [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\
Explorer]
Name: NoToolbarCustomize
Type: REG_DWORD (DWORD Value)
Value: (1 = enable restriction)

  1. Menyembunyikan Icon Network Neighborhood

Settings:
Key: [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\
Explorer]
Name: NoNetHood
Type: REG_DWORD (DWORD Value)
Value: (0 = disabled, 1 = enabled)

  1. Mengaktifkan Legal Notice Dialog Box

Settings:
Name: LegalNoticeCaption, LegalNoticeText
Type: REG_SZ (String Value)

  1. Disable Task Manager

Settings:
Key: [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\
System]
Name: DisableTaskMgr
Type: REG_DWORD (DWORD Value)
Value: (0 = default, 1 = disable Task Manager)

  1. Mengganti Icon Recycle Bin

Settings:
Key: [HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}\DefaultIcon]
Name: (Default), Empty, Full
Type: REG_SZ (String Value)
Value: Icon Filenames


  1. Menampilkan Versi Windows pada Desktop

Settings:
Key: [HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop]
Name: PaintDesktopVersion
Type: REG_DWORD (DWORD Value)
Value: (0 = disable, 1 = enable)

  1. Menghapus tombol ‘All Programs’ pada Start Menu

Settings:
Key: [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\
Explorer]
Name: NoStartMenuMorePrograms
Type: REG_DWORD (DWORD Value)
Value: (0 = default, 1 = disable button)

  1. Menghapus Username dari Start Menu

Settings:
Key: [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\
Explorer]
Name: NoUserNameInStartMenu
Type: REG_DWORD (DWORD Value)
Value: (0 = display username, 1 = hide username)






Minggu, 28 November 2010

laporan OS (VMWare)

 laporan ini di buat untuk memenuhi tugas dari pelajaran OS.
http://www.4shared.com/file/Cht-hRDR/laporan_OS__VMWare_.html

Jumat, 26 November 2010

laporan digital

laporan ini dibuat karena untuk memenuhi tugas digital dari bu Netti .
untuk melihatnya copy pada link ini .
http://www.4shared.com/file/RSghOKHd/LAPORAN_DIGITAL__GERBANG_LOGIK.html