Sabtu, 08 Oktober 2011

NETWORK DEVICE

Ada beberapa macam alat-alat pada sebuah jaringan, diantaranya yaitu :


  • Network Interface Device (NIC)

Peralatan yang berhubungan secara langsung dengan network segment disebut device dan dapat dibagi atas 2 bagain :

Ø End user device; meliputi computer, scanner, printer danperalatan – peralatan lain yang memberikan service kepada user secara langsung.
Ø Network device; meliputi semua perlatan yang menghubungkan end user device sehingga mereka dapat saling berkomunikasi.
End – user device yang menghubungkan user dengan suatu koneksi ke jaringan dijuga disebut host. Host devices dihubungkan ke network media melalui network interface card (NIC). Setiap NIC memiliki kode unik yang dikenal dengan nama MAC Address. Address ini mengontrol komunikasi data host dalam LAN. NIC sekaligus mengontrol access host ke medium.

  • SWITCH

Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan Hub.  
Sebenarnya Switch hampir sama dengan Hub. Perbedaan antara Switch dan Hub adalah :
  1. Kecepatan akses Switch lebih besar dibanding Hub. Contohnya, apabila kecepatan Switch dengan akses 100 Mbps maka keluaran akses tersebut tetap atau sama dengan 100 Mbps. Sementara pada Hub apabila terdapat empat buah client yang sama, maka kecepatan aksesnya terpecah menjadi empat, tidak tetap seperti switch.
  2. Switch hanya mentransfer data yang diterimanya, kemudian meneruskan hanya pada port yang dituju saja. Adapun Hub meneruskan data yang masuk pada semua port yang dimilikinya.

 
  • HUB
perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI.
Berfungsi untuk menghasilkan kembali signal – signal jaringan. Karekteristik dari hub sama dengan repeater. Hub mempunyai banyak port dan ketika satu paket tiba pada satu port, paket tersebut dicopi ke port – port lainnya sehingga semua segment LAN dapat melihat semua paket. Sifat – sifat dari hub :
Ø Hub menguatkan signal
Ø Hub mempropagasi signal melalui jaringan
Ø Hub tidak melakukan filterisasi
Ø Hub tidak memerlukan penentuan path ataupun switching
Ø Hub digunakan sebagai titik konsentrasi jaringan
  • ROUTER
ROUTER adalah peralatan jaringan (network device) yang melewatkan paket antara jaringan berdasarkan alamat – alamat pada layer 3. Router dapat membuat keputusan berdasarkan path yang terbaik untuk membawa data dalam jaringan karena router meneruskan data berdasarkan alamat jaringan. Dengan kata lain tidak seperti switch atau bridge, router tahu lokasi dimana data dikirim.
Bekerja pada layer 3 membuat router membuat keputusan berdasarkan network address. Router dapat juga menghubungkan teknologi – teknologi layer 2 yang berbeda seperti Ethernet, Token Ring dan Fiber Distributed data Interfaces (FDDI).
Router berfungsi untuk memeriksa paket yang data (incoming paket), memilih path atau saluran yang terbaik kemudian mengswitchnya ke port keluaran yang sesuai.Sistem yang digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan. Perangkat yang berfungsi dalam komunikasi WAN atau menghubungkan dua network yang berbeda. Menempati layer 3 pada sistem layering OSI ( network) sehingga memiliki kemampuan routing atau pengalamatan paket data baik secara static atau dinamik.
  • BRIDGE
Sesuai dengan namanya, dalam jaringan, alat ini dipergunakan untuk menjembatani 2 jaringan. Tetapi berbeda dengan repeater yang hanya berfungsi sebagai jembatan fisik, bridge dapat berfungsi juga sebagai jembatan nalar (logical) seperti pembongkaran dan penyusunan paket, penyelematan, buffering dan lain-lain. Dengan demikian bridge dapat dipakai untuk menghubungkan 2 macam jaringan yang berbeda format paketnya ataupun yang berbeda kecepatan transmisinya. Misal dua kantor menggunakan dua jenis sistem jaringan yang berbeda, yang satu menggunakan sistem ethernet dan yang lainnya menggunakan sistem Arcnet, maka kedua sistem tersebut dapat digabung dengan menggunakan bridge.


  • REEATER
Di dalam jaringan komputer, repeater berfungsi untuk memperpanjang rentang jaringan dengan cara memperkuat isyarat elektronis. Dengan menggunakan repeater, LAN yang memakai ethernet dapat diperpanjang rentang jaringannya sampai 20 km dengan memasang repeater pada setiap 2,5 km.


 

0 comments:

Posting Komentar